Saturday, 16 April 2016

Menjandi Backpacker: Menjadi Backpacker Pemula Apa Yang Mesti Disiapkan dan Diketahui?

Anda suka traveling? Pengen merasakan petualangan sampai pelosok negri atau ke ujung dunia? Banyak yang menjawab “pengen” “iya” “mau”. Tapi, banyak orang berpendapat bahwa traveling itu mahal dan ribet. Sehingga mereka terpaksa memendam hasrat traveling itu. Padahal seharusnya traveling itu gampang dan menyenangkan. Tiap orang butuh berganti suasana sejenak dan lepas dari rutinitas harian.
Sebenarnya, traveling itu nggak melulu mahal. Ada banyak cara untuk jalan-jalan murah. Menjadi backpacker atau berjalan-jalan ala backpacker yang merupakan salah satu cara untuk jalan-jalan murah. Sayangnya, masih banyak orang yang beranggapan jadi backpacker itu ribet karena semuanya harus diurusin sendiri.

Mengapa menjadi Backpacker
1. Berpetualang itu menyenangkan.
2. Lebih mengenal spot wisata dan kaya pengalaman.
3. Menambah banyak teman.
4. Backpaker itu murah dan mudah.
5. Jalan-jalannya jadi lebih berkesan.
6. Penuh tantangan.
7. Mendapatkan banyak pelajaran kehidupan.
Petualang sejati bukan hanya mengandalkan fisik semata namun juga pemikiran dan mental baja!
Apa sih backpacker itu? Backpacker itu berkelilin dan berpetualang dengan biaya yang murah/minim. Pendapat lain menyatakan bahwa backpacker juga bisa berarti suatu perjalanan internasional secara independent. Menjadi backpacker juga diidentikkan dengan melakukan pengembaraan. Backpacker sekarang sudah menjadi sebuah  trend, terutama ketika orang mulai memilih melakukan petualangan serba sendirian atau melakukan perjalanan dengan biaya yang sangat murah. Ketika orang sudah mulai menyadari bahwa bepergian tidak  lagi harus dengan biaya yang mahal.  Dari sini kemudian berkembang beberapa istilah baru seperti flashpacking, campervan, dll.
Bagaimana melakukan backpacker? Mengingat backpacker adalah independent traveling atau bepergian secara sendirian atau dalam kelompok kecil, dengan biaya yang murah/rendah, untuk itu sangat dibutuhkan persiapan.

Perencanaan dan Manajemen menjadi Backpacker

Perencanaan adalah penting dan mutlak dilakukan, karena ini adalah titik awal dari semua petualangan di lokasi yang kemungkinan belum pernah dikenal oleh seorang backpacker. Perencanaan yang matang tidak hanya memberikan latar belakang lokasi yang akan dituju akan tetapi juga bekal pengetahuan untuk menghadapi permasalahan yang kemungkinan terjadi.
Proses perencanaan perjalanan antara lain :
  • Menentukan destinasi tempat atau Negara yang akan dituju.
  • Menentukan apa yang hendak dilakukan disana : sekedar jalan, mempelajari budaya, kursus, belajar, konferensi, belanja, dll ?
  • Mencari informasi tentang tempat yang dituju.
  • Kondisi  sosial, ekonomi dan politiknya negara atau lokasi tujuan. Amankah untuk bepergian kesana?
  • Persyaratan administratif : Pasport, perlu visa atau tidak, bagaimana mengurus visa, bagaimana persyaratannya, travel insurance, currency, surat ijin dll
  • Kondisi alam : cuaca, musim, jarak antara kota, ketersediaan tranportasi
  • Akomodasi : dimana akan tinggal, berapa jauh dari kota, bagaimana kondisi tempat tinggalnya, siapa pemiliknya (jika harus menginap dirumah orang), berapa jauh dari pusat perbelanjaan/toko (minimal untuk mencari makan), bahasa, jaringan telekomunikasi dll
  • Budget : tiket, transportasi selama backpacker, penginapan,  makan, keperluan sehari-hari.
  • Sumber Pendanaan : berapa banyak, dari mana sumbernya.

Informasi yang harus diketahui seorang backpacker

Sebagian dari informasi ini bisa dicari dari internet dengan cara mengakses tempat /Negara yang akan kita tujuan lewat google atau lewat wikitravel atau beberapa situs lainnya. Selain lewat internet, buku-buku tentang travelling seperti Lonely Planet bisa dijadikan referensi, serta mencari informasi dan bertanya kepada orang yang pernah pergi ketempat tersebut.

Manajemen Perjalanan menjadi Backpacker

Manajemen Perjalanan adalah hal terpenting dalam melakukan perjalanan dengan budget yang rendah. Terbatasnya biaya dan waktu mengharuskan backpacker untuk melakukan pengelolaan atas biaya, waktu dan kebutuhan secara cermat dan tepat serta hemat.
Mengapa ini penting, contoh tentang tiket, tiket yang murah biasanya bisa dibeli pada saat promo atau jauh-jauh hari. Untuk mendapatkan tiket promo, anda harus rajin-rajin mengecek website maskapai penerbangan. Ada beberapa low budget airlines seperti Air Asia, Cebu, TigerAir, Jetstar yang sering menyediakan tiket promo atau tiket dengan harga yang murah.  Kadang-kadang maskapai penerbangan besar pun melakukan promosi dengan harga special pada musim tertentu. Untuk memudahkan ada baiknya anda subscribe airlines tertentu yang secara rutin mengirimkan newsletter. Biasakan untuk membaca term and condition ketika anda akan membeli tiket. Ini penting jika seandainya anda harus menunda perjalanan atau misalnya penerbangan tersebut dibatalkan.

Backpacker juga butuh Manajemen waktu

Manajemen waktu menjadi penting apalagi kalau anda memiliki kegiatan lain seperti bekerja atau sekolah. Melakukan perencanaan dan manajemen yang baik akan memberikan beberapa kemudahaan untuk melakukan perjalanan secara mudah, murah dan nyaman. Sebagai contoh, pada saat liburan sekolah, harga tiket dan akomodasi biasanya cenderung akan mahal, tetapi sebaliknya pada saat musim masuk sekolah  harga tiket dan akomodasi menjadi cenderung turun dan sangat murah.
Musim Panas (Summer) biasanya bukan saat yang tepat untuk melakukan traveling ke negara-negara  dengan 4 musim, karena umumnya summer adalah puncak kepadatan untuk kegiatan travelling. Disisi lain, musim salju (winter) juga bukan saat yang tepat untuk dikunjungi, walaupun kemungkinan harga tiket murah, bagi orang yang belum terbiasa dengan cuaca yang dingin. Demikian juga ketika negara yang anda tuju sedang ada turnamen besar seperti world cup atau olimpiade. Transportasi dan akomodasi akan naik harganya. Kondisi-kondisi ini akan berdampak pada biaya yang harus anda keluarkan.

Backpacker sangat perlu Jadwal Perjalanan

Jadwal perjalanan adalah hal lain yang harus anda persiapkan. Jadwal perjalanan akan yang teratur akan memberikan kemudahan bagi anda dalam manajemen waktu dan biaya. Biasakan untuk menyusun jadwal perjalanan atau itinerary sebelum anda berangkat. Buat daftar tempat yang akan anda kunjungi. Jika sempat coba cek lokasi melalui peta atau akses ke google map. Dengan perencanaan jadwal yang baik, maka waktu dan biaya perjalanan anda menjadi lebih efisien. Beberapa tempat wisata ada kemungkinan terletak pada satu lokasi dan berdekatan. Sehingga anda tidak perlu mengeluarkan biaya extra untuk transportasi.

Daftar Bawaan Backpacker

Manajemen barang bawaan juga butuh perhatikan. Banyak maskapai penerbangan menerapkan peraturan low price ticket dengan catatan anda dilarang membawa barang bawaan dibagasi, cukup hanya cabin bag saja atau carry-on bag only. Sehingga anda perlu memperhatikan ketentuan ini, jika anda tetap ingin bepergian dengan biaya yang murah. Manajemen barang bawaan sangat berguna, terutama jika anda banyak melakukan perjalanan dengan berjalan kaki. Semakin berat beban bawaan anda, semakin berat beban yang harus ditopang oleh tubuh anda. Tentukan apa yang akan dibawa dan berapa banyak, akan mempermudah anda melakukan perjalanan secara nyaman. Ingat semakin banyak anda membawa barang bawaan semakin banyak yang harus anda jaga. Pilih pakaian dan sepatu yang nyaman dan tidak memerlukan perawatan khusus. Bawa keperluan pribadi seperti obat-obatan secukupnya. Persiapkan kunci gembok dan kunci khusus untuk tas anda, jika anda harus menginap dengan cara sharing. Buatlah daftar barang bawaan agar rapi dan menghindarkan dari barang tertinggal atau tertukar.

Backpacker juga harus  mengontrol diri

Manajemen diri sendiri dengan baik. Banyak kejadian, orang akan kalap dan lupa akan komitmen dan tujuan melakukan perjalanan. Manajemen diri sendiri dan komitmen menjadi penting khususnya dalam mengelola emosi. Biasanya bagi pemula atau orang yang pertama kali berkunjung kesuatu destinasi, akan kehilangan kontrol ketika melihat tempat dan barang bagus. Cara yang terbaik adalah mendisiplinkan diri sendiri untuk fokus pada jadwal yang telah dibuat sebelumnya. Kita bisa saja fleksibel dengan jadwal yang kita buat, namun kembali lagi, jika anda terlalu fleksibel kemungkinan apa yang ingin anda lihat dan lakukan tidak terpenuhi. Bisa jadi anda harus mengeluarkan biaya extra untuk perjalanan tersebut.

Apa yang disiapkan Backpacker?

Jika anda sudah dapat menentukan tempat yang akan dituju dan memperoleh informasi yang cukup, tibalah saatnya untuk melakukan persiapan perjalanan termasuk membeli tiket, mengurus keperluan perijinan dan menyusun jadwal perjalanan. Pastikan semuanya sudah tersusun secara rapi dan memenuhi apa yang anda ingin lakukan dan lihat. Mengurus segala sesuatunya sendiri akan lebih murah dibandingkan mengunakan jasa orang lain. Mempersiapkan daftar barang bawaan. Kedengarannya memang lucu jika kita harus menyusun barang bawaan, akan tetapi jika anda melakukannya, list ini akan membantu anda mengawasi barang bawaan anda selama diperjalanan.
Mulai mencari info rate hotel atau penginapan murah di hostelbookers atau hostelworld. Yang murah umumnya kamar-kamar dormitory, sekamar beramai-ramai, bisa ber-6 sampai ber-10 orang dalam satu kamar. Kita bayar per bed/malam. Jika menginap di dormitory room, sebaiknya saat tidur, barang-barang berharga, gadget dll disimpan dalam deposit box. Biasanya kita diminta uang jaminan untuk deposit box, dan uangnya akan dikembalikan saat kita check out dari hostel tersebut.
Biasakan diri untuk membaca informasi yang tersedia. Membaca adalah salah satu kelemahan orang Indonesia. Biasanya orang Indonesia malas untuk membaca. Ada banyak informasi yang sangat berguna yang sering dilewatkan oleh kita karena kita malas membaca. Biasakan diri membaca karena memberikan banyak keuntungan ketika kita melakukan perjalanan.

0 comments:

Post a Comment

More